Ya atau
Tidak ? ? ?
Yohanes 5 :
24-40
Inilah hidup
yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal
Engkau, Satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus (Yohanes 17:3). Seandainya Allah memberikan kuis tentang
kekristenan kepada mereka yang mengaku sebagai orang percaya, banyak yang akan
memperoleh nilai baik. Mereka dapat menjawab “ya benar” untuk pertanyaan
seperti : “Apakah Kristus mati bagi dosa-dosa anda? Apakah Dia bangkit dari
kematian? Apakah Dia akan datang kembali kedunia?” Pendeta sekaligus penulis Bruce Larson
mengatakan bahwa dari kecil ia dididik untuk menerima doktrin alkitabiah yang
demikian. Namun akhirnya ia merasa Allah mengajukan beberapa pertanyaan baru:
1.
Akankah
kau mempercayai-Ku dengan segenap hatimu, ya atau tidak?
2.
Akankah
kau menyerahkan diri pada gereja-KU, ya atau tidak ?
3.
Akankah
engkau melayani-Ku melalui hubungan mu dengan sesama, ya atau tidak?
Hanya jika Larson menjawab “ya” atas pertanyaan-pertanyaan
ini maka Allah benar-benar nyata dalam hidupnya. Kepada imam-imam kepala di
zaman-Nya, Yesus berkata : “Kamu menyelidiki kitab-kitab suci, sebab kamu
menyengka bahwa oleh-Nya hidup yang kekal, tetapi walaupun kitab-kitab suci itu
memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-KU untuk
memperoleh hidup itu (Yohanes 5:39-40)”. Dengan kata lain Yesus berkata : “kau
dapat mengetahui semua fakta kitab suci, tetapi kau tidak mempercayai-Ku”
Anda mungkin mengetahui berbagai kebenaran dalam firman yang
tertulis, tetapi sudahkah anda mengatakan “ya” kepada Kristus, Firman yang
hidup? Jika belum, lakukan sekarang juga. Yesus akan mengubah pengetahuan anda
dengan pengetahuan baru yang mampu mengubah hidup. Mengetahui realitas
penyelamatan saja tidak cukup. Anda pun harus mengenal sang juru selamat.