Sabtu, 16 November 2013

Orang yang menerima perintah-perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Bapa-Ku akan mengasihi orang yang mengasihi Aku. Aku pun akan mengasihi orang itu dan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yudas (bukan Yudas Iskariot) bertanya kepada Yesus, "Tuhan, mengapa Tuhan mau menyatakan diri kepada kami dan tidak kepada dunia?" Yesus menjawab, "Orang yang mengasihi Aku, akan menuruti ajaran-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia. Bapa dan Aku akan datang kepadanya dan tinggal bersama dia. Orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti ajaran-Ku. Ajaran yang kalian dengar itu, bukan dari Aku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. - Yohanes 14:21-24
Kasihilah dengan ikhlas. Bencilah yang jahat, dan berpeganglah kepada apa yang baik. - Roma 12:9
Saudara-saudara yang tercinta, kalau Allah begitu mengasihi kita, kita pun harus mengasihi satu sama lain. - 1 Yohanes 4:11
Sebab itu, inilah perintah yang diberi Kristus kepada kita: Barangsiapa mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga. - 1 Yohanes 4:21
Berhimpunlah dan datanglah, tampillah bersama-sama, hai kamu sekalian yang terluput di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan orang-orang yang mengarak patung dari kayu dan yang berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan. TUHAN berkata, "Berhimpunlah dan datanglah bersama-sama, kamu semua yang terluput di antara bangsa-bangsa! Bodohlah orang-orang yang mengarak patung kayu, dan berdoa kepada dewa-dewa yang tak dapat menyelamatkan. Assemble yourselves and come; draw near together, you survivors of the nations! They have no knowledge who carry about [in religious processions or into battle] their wooden idols and keep on praying to a god that cannot save.
And I will give you the treasures of darkness and hidden riches of secret places, that you may know that it is I, the Lord, the God of Israel, Who calls you by your name.
I will go before you and level the mountains [to make the crooked places straight]; I will break in pieces the doors of bronze and cut asunder the bars of iron.
I will go before you and level the mountains [to make the crooked places straight]; I will break in pieces the doors of bronze and cut asunder the bars of iron.
Kalian sudah menerima semuanya itu dengan cuma-cuma. Jadi, berilah juga dengan cuma-cuma. - Matius 10:8b
Jika kau mempunyai kemampuan untuk berbuat baik kepada orang yang memerlukan kebaikanmu, janganlah menolak untuk melakukan hal itu. - Amsal 3:27
Berilah kepada orang lain, supaya Allah juga memberikan kepadamu; kalian akan menerima pemberian berlimpah-limpah yang sudah ditakar padat-padat untukmu. Sebab takaran yang kalian pakai untuk orang lain akan dipakai Allah untukmu." - Lukas 6:38
KEHIDUPAN KRISTIANI YANG SIGAP BERSAMA 

  • Sehat. Membangun kebiasaan yang sehat dalam praktik waktu teduh, yaitu dengan menolong pembaca membangun hubungan pribadi dengan Tuhan menggunakan  sebagai pendamping (bukan pengganti) waktu teduh.
  • Imbang. Mendorong pembaca untuk secara seimbang mengisi dan membangun pertumbuhan dalam empat bidang pertumbuhan, yang meliputi Formasi Spiritual, Formasi Biblika, Formasi Karakter, serta Formasi Pelayanan.
  • Glokal. Menghubungkan pembaca dengan bagian lain dalam tubuh Kristus secara lokal di Indonesia maupun secara global di berbagai belahan dunia melalui referensi pokok-pokok doa, artikel informatif, sumber-sumber bahan bacaan dan situs yang akan mengajak pembaca ikut terlibat dalam misi Tuhan bagi dunia.
  • Aktual. Menjadi jembatan bagi pemahaman Firman Tuhan, yang semula dituliskan kepada suatu komunitas dengan budaya tertentu berabad-abad silam. Gaya penulisan yang segar, inspiratif, menggugah pikiran dan perasaan, membuat Firman Tuhan menjadi aktual, jelas, dan mudah diingat oleh pembaca yang hidup pada masa kini di Indonesia.
  • Praktis. Mencerminkan perenungan dan penerapan penulis Firman Tuhan tersebut dalam hidupnya. Mengarahkan perenungan dan penerapan pembaca atas prinsip Firman Tuhan yang diperoleh. Mengkristalisasikan prinsip tersebut dalam kalimat yang mudah diingat dan dibagikan dalam bentuk kalimat bijak.
Filipi 2:1-11

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:8)


Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 20-22

Ketika si ular tua membisikkan dusta ke telinga Hawa dan Hawa mendengarnya, saat itulah kerendahan hati dihancurkan oleh kesombongan. Kesombongan merasuki kehidupan Hawa dengan keinginan untuk menjadi setara dengan Allah-mengetahui yang baik dan yang buruk. Akibatnya, hidup Hawa dan keturunannya rusak akibat dosa dan kutuk.

Sampai hari ini kesombongan itu masih merasuki kehidupan manusia. Entah disadari entah tidak, semua kehancuran di dunia ini berawal dari kutuk ini. Perang dan pertumpahan darah, penderitaan dan sifat egois, ambisi dan kecemburuan, patah hati dan kepahitan-berbagai bentuk kesengsaraan, mulai dari yang terjadi dalam hubungan antar pribadi sampai yang berskala internasional, berakar dari kesombongan. Dan, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasinya, tetapi tidak berhasil juga. Begitu kuatnya kekuatan di balik kesombongan itu.

Kesombongan hanya dapat dikalahkan dengan kerendahan hati. Dan, kerendahan hati itu terpancar dalam diri Anak Domba Allah, Dia yang telah merendahkan diri-Nya sebagai hamba, taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (ay. 8). Kerendahan hati Anak Domba Allah inilah yang menaklukkan kesombongan Iblis.

Untuk mengalahkan kesombongan, kita tidak dapat mengandalkan kekuatan diri. Kita perlu menyambut Yesus yang rendah hati dan mengalami pembaruan-Nya. Hari demi hari tinggal di dalam kasih-Nya, dan biarlah kerendahan hati-Nya mengalir di dalam dan melalui kehidupan kita. Kita belajar mengikuti kehendak-Nya, bukan memaksakan kemauan kita.
Dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.
Menyanyilah Bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkan lah keselamatan yang dari Pada-Nya

Kerendahan Hati


Ketika si ular tua membisikkan dusta ke telinga Hawa dan Hawa mendengarnya, saat itulah kerendahan hati dihancurkan oleh kesombongan. Kesombongan merasuki kehidupan Hawa dengan keinginan untuk menjadi setara dengan Allah?mengetahui yang baik dan yang buruk. Akibatnya, hidup Hawa dan keturunannya rusak akibat dosa dan kutuk.
Sampai hari ini kesombongan itu masih merasuki kehidupan manusia. Entah disadari entah tidak, semua kehancuran di dunia ini berawal dari kutuk ini. Perang dan pertumpahan darah, penderitaan dan sifat egois, ambisi dan kecemburuan, patah hati dan kepahitan--berbagai bentuk kesengsaraan, mulai dari yang terjadi dalam hubungan antar pribadi sampai yang berskala internasional, berakar dari kesombongan. Dan, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasinya, tetapi tidak berhasil juga. Begitu kuatnya kekuatan di balik kesombongan itu.
Kesombongan hanya dapat dikalahkan dengan kerendahan hati. Dan, kerendahan hati itu terpancar dalam diri Anak Domba Allah, Dia yang telah merendahkan diri-Nya sebagai hamba, taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (ay. 8). Kerendahan hati Anak Domba Allah inilah yang menaklukkan kesombongan Iblis.
Untuk mengalahkan kesombongan, kita tidak dapat mengandalkan kekuatan diri. Kita perlu menyambut Yesus yang rendah hati dan mengalami pembaruan-Nya. Hari demi hari tinggal di dalam kasih-Nya, dan biarlah kerendahan hati-Nya mengalir di dalam dan melalui kehidupan kita. Kita belajar mengikuti kehendak-Nya, bukan memaksakan kemauan kita.
"Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang." ( Kolose 4 :6 )
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."             ( Filipi 4:6 )

Amsal 10 : 11

Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Rabu, 13 November 2013

Anak-Anak ALLAH

        Lihatlah betapa Allah mengasihi kita, sehingga kita diakui sebagai anak-anak-Nya. Dan memang kita adalah anak-anak Allah. Itulah sebabnya dunia yang jahat ini tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah.
Saudara-saudara yang tercinta! Kita sekarang adalah anak-anak Allah, tetapi keadaan kita nanti belum jelas. Namun kita tahu bahwa kalau Kristus datang, kita akan menjadi seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 
Semua orang yang mempunyai harapan ini terhadap Kristus, menjaga dirinya supaya sungguh-sungguh suci, bersih dari dosa sebagaimana Kristus juga suci.
Orang yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah; sebab dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah. 

Amsal 3:5-6
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
1 Petrus 5:5-9
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Yakobus 2:14-17
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 1:4-9
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ingatlah! Orang yang menabur benih sedikit-sedikit akan memungut hasil yang sedikit juga. Tetapi orang yang menabur benih banyak-banyak akan memungut hasil yang banyak juga. Setiap orang harus memberi menurut kerelaan hatinya. Janganlah ia memberi dengan segan-segan atau karena terpaksa, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati. Allah berkuasa memberi kepada kalian berkat yang melimpah ruah, supaya kalian selalu mempunyai apa yang kalian butuhkan; bahkan kalian akan berkelebihan untuk berbuat baik dan beramal. Dalam Alkitab tertulis begini tentang Allah, "Ia menghambur-hamburkan kepada orang miskin; kebaikan hati-Nya kekal selama-lamanya." Allah yang menyediakan benih untuk si penabur dan makanan untuk kita. Ia juga akan menyediakan dan memperbanyak apa yang kalian tabur, supaya hasil kemurahan hatimu bertambah pula. Dengan demikian kalian akan serba cukup dalam segala hal sehingga kalian selalu dapat memberi dengan murah hati. Dan pemberian-pemberianmu yang kami bagi-bagikan, menyebabkan banyak orang mengucap terima kasih kepada Allah. Sebab perbuatan baik yang kalian lakukan ini bukan hanya akan mencukupi kekurangan umat Allah saja, tetapi juga akan menyebabkan banyak orang berterima kasih kepada Allah. - 2 Korintus 9:6-12